XRP Cetak ATH Baru, Market Cap Tembus Rekor US$215 Miliar
XRP, aset kripto yang diterbitkan oleh Ripple, tengah menikmati reli harga hingga menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa, diiringi dengan kapitalisasi pasar XRP berhasil melampaui angka US$200 miliar untuk pertama kali sejak diluncurkan pada 2012.
Menurut data CoinGecko pada Jumat (18/7/2025) pagi, harga XRP melonjak dari kisaran US$3 hingga menyentuh puncak baru di US$3,65. Dalam satu hari, harga mencatat kenaikan sekitar 19%, dan secara mingguan melonjak hingga 40%. Hingga artikel ini ditulis, harga XRP masih berada pada level tinggi dengan sedikit koreksi di US$3,6.

Lonjakan ini tidak hanya tercermin dari harga, tetapi juga volume perdagangan harian yang meledak hingga 140%, mencapai lebih dari US$22,4 miliar. Peningkatan tajam dalam aktivitas perdagangan tersebut mendorong kapitalisasi pasar XRP menembus angka US$215 miliar, pencapaian tertinggi sepanjang sejarahnya.

Dengan pencapaian ini, XRP berhasil naik ke posisi ketiga dalam peringkat aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, menggeser stablecoin Tether (USDT) dan kini berada tepat di bawah Ethereum (ETH).
Baca juga: XRP Naik 25% dalam Sepekan, Open Interest Tembus Rekor Tertinggi Baru
Open Interest Catat Rekor Tertinggi Baru
Tidak hanya di pasar spot, aktivitas derivatif XRP juga mengalami peningkatan signifikan. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa open interest, total nilai kontrak derivatif yang masih terbuka, mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$10,58 miliar pada 18 Juli 2025. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat sehari sebelumnya di kisaran US$8,82 miliar.
Dua platform yang mencatat open interest tertinggi untuk XRP adalah Bitget dan Gate, masing-masing dengan nilai US$2,27 miliar dan US$1,91 miliar.

Sebagai informasi, open interest mengindikasikan jumlah posisi terbuka (baik long maupun short) di pasar derivatif seperti futures dan option yang belum ditutup atau diselesaikan. Peningkatan open interest umumnya mencerminkan masuknya dana baru ke pasar, sehingga memperkuat tren harga yang sedang berlangsung. Sebaliknya, penurunan open interest menandakan pelaku pasar mulai menutup posisi, yang sering kali menjadi sinyal bahwa tren akan melemah.
Reli XRP kali ini terjadi saat Bitcoin mengalami konsolidasi harga setelah mencapai rekor tertingginya. Ketika pergerakan BTC cenderung datar, perhatian investor mulai beralih ke altcoin, terutama yang memiliki kapitalisasi besar seperti XRP dan Ether. Fenomena ini kembali memunculkan narasi altcoin season, yaitu periode ketika dana investor beralih dari Bitcoin ke aset kripto lainnya.
Saat ini, gabungan kapitalisasi pasar XRP dan Ether mencakup sekitar 16% dari total pasar aset kripto. Kinerja keduanya yang melampaui Bitcoin sepanjang Juli menandakan adanya pergeseran strategi alokasi dari para investor, sebuah sinyal bahwa diversifikasi portofolio mulai menjadi tren dominan.
Sementara itu, beberapa analis kini bahkan meyakini bahwa XRP dapat menembus level US$4 dalam waktu dekat, didorong oleh akumulasi dari whale serta pola teknikal yang mengindikasikan tren bullish.
Baca juga: Dominasi Bitcoin Melemah, Tiga Sinyal Ini Isyaratkan Altcoin Season
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pasangan perdagangan margin spot baru - ERA/USDT
Launchpool - Acara ERA Unik: Staking BTC ETH untuk Berkesempatan Memenangkan Peningkatan APR 10%
Bitget akan mendukung fungsi pinjaman dan margin untuk aset terpilih di akun terpadu
ERAUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








