GMX Diretas, Sebanyak $42 Juta Dicuri dalam Eksploitasi BesarDetail Eksploitasi dan Tanggapan GMXReaksi Komunitas dan Pasar
Pada 9 Juli 2025, GMX, DEX berbasis Arbitrum, menjadi korban peretasan besar. Hacker berhasil mencuri lebih dari $42 juta dari pool likuiditas GLP GMX, yang melibatkan berbagai aset seperti ETH, USDC, DAI, FRAX, dan wrapped Bitcoin.
Sebagai respons, GMX menawarkan bounty white-hat sebesar 10% kepada hacker jika dana yang dicuri dikembalikan dalam waktu 48 jam tanpa tindakan hukum. Langkah ini adalah cara umum yang digunakan protokol DeFi untuk mengurangi kerusakan setelah eksploitasi besar.
Serangan ini memunculkan kekhawatiran besar tentang keamanan platform DeFi, terutama yang beroperasi di jaringan Layer 2 seperti Arbitrum. Penggunaan Tornado Cash untuk menyembunyikan transaksi semakin memperumit proses pelacakan dana yang dicuri.
Detail Eksploitasi dan Tanggapan GMX
Firma keamanan blockchain Cyvers mengidentifikasi peretasan ini mungkin berasal dari kontrak pintar berbahaya yang diterapkan melalui alamat yang didanai oleh Tornado Cash. Hacker memanfaatkan celah ini dengan mencetak token GLP dan menukarnya dengan aset digital bernilai tinggi, yang kemudian diubah menjadi Ethereum dan aset lainnya.
GMX segera mengeluarkan pesan publik kepada hacker, menawarkan bounty white-hat untuk mengembalikan dana yang dicuri. Meskipun langkah ini diambil, beberapa kritikus menganggap respons GMX terlalu lambat. Hingga saat ini, belum ada pemulihan atau intervensi yang terjadi.
Pada saat yang sama, Circle, penerbit USDC, mendapat kritik karena lambat merespons insiden ini. Hacker sempat memegang $30 juta dalam USDC dan menukarnya tanpa diblokir selama satu jam setelah peretasan. Bahkan, $4,3 juta USDC tetap tidak tersentuh di dompet hacker.
Baca juga SEC Tinjau ETF Kripto Trump Media yang Melacak Bitcoin dan Ethereum!
Reaksi Komunitas dan Pasar
Setelah peretasan ini, harga token GMX turun tajam, mencerminkan ketidakpastian di kalangan komunitas. Insiden ini juga memicu kekhawatiran tentang keamanan platform smart contract yang beroperasi lintas blockchain. Protokol cross-chain kini menjadi target hacker, menambah tingkat kerentanannya.
Komunitas dan peneliti keamanan independen memantau aktivitas dompet hacker, berharap ada pemulihan atau intervensi. Peretasan ini menjadi pengingat penting akan kerentanannya platform DeFi dan kebutuhan akan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat.
Dengan pasar yang masih terpengaruh, langkah-langkah GMX dan platform DeFi lainnya dalam meningkatkan praktik keamanannya akan sangat penting untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
Baca juga Gate.io Hapus Pengumuman Presale Token Pump.fun $PUMP
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pengumuman mengenai pembakaran Bitget Token (BGB) Q2 Tahun 2025
TANSSIUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
RCADE Network (RCADE): Memberikan Kepemilikan dan Kendali Digital kepada Para Gamer

MUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








