CEO Perusahaan Jepang Bakal Terima Gaji dalam Bentuk Bitcoin

Remixpoint, perusahaan energi yang berbasis di Jepang, baru-baru ini mengumumkan bahwa CEO barunya, Takashi Tashiro, akan menerima gaji dalam bentuk Bitcoin (BTC). Keputusan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menerapkan pendekatan manajemen yang sejalan dengan kepentingan pemegang saham.

Dalam pernyataan resminya, Remixpoint menjelaskan bahwa besaran gaji dan kewajiban pajak Tashiro akan tetap dihitung dalam yen Jepang, sesuai regulasi yang berlaku. Setelah itu, perusahaan akan membeli Bitcoin dalam jumlah yang setara dengan gaji tersebut di harga pasar dan mengirimkannya langsung ke dompet kripto yang ditentukan oleh sang CEO.

“Imbalan tetap dihitung dalam yen sesuai ketentuan Undang-Undang Perusahaan dan regulasi pajak,” tulis Remixpoint. “Namun di atas itu, kami akan mengakuisisi Bitcoin dengan nilai yang setara, dan mentransfernya ke wallet milik Presiden dan CEO.”

Kebijakan ini dinilai menandai komitmen Tashiro untuk berada di perahu yang sama dengan para pemegang saham, menegaskan bahwa ia siap ikut menanggung risiko dan merasakan dampak langsung dari fluktuasi pasar aset digital.

Baca juga: Perusahaan Properti Meksiko Mulai Investasi Bitcoin Lewat Pendanaan Rp8,1 Triliun

Bitcoin Jadi Fondasi Strategi Keuangan Baru

Tashiro, yang mulai menjabat pada Juni lalu, telah menyatakan bahwa Bitcoin akan menjadi inti dari strategi keuangan Remixpoint ke depan. Ini mencerminkan pergeseran fokus perusahaan dari bisnis energi murni menuju pengelolaan aset digital sebagai bagian dari strategi cadangan aset.

Selain menjabat sebagai CEO Remixpoint, Takashi Tashiro juga masuk dalam jajaran manajemen BITPoint, exchange kripto asal Jepang yang merupakan afiliasi dari SBI Group. BITPoint dikenal agresif dalam mendorong adopsi kripto, bahkan ikut mempromosikan meme coin yang terkait dengan Presiden AS, Donald Trump.

Adapun, sebelum Tashiro naik jabatan, Remixpoint memang sudah aktif mengakumulasi aset kripto sebagai bagian dari strategi cadangan nilai. Berdasarkan laporan per 13 Juni, perusahaan ini tercatat memiliki lebih dari 1.051 BTC, 901 ETH, 13.920 SOL, 1,19 juta XRP, dan 2,8 juta DOGE, dengan total nilai pasar melebihi US$116 juta.

Remixpoint bukanlah perusahaan pertama yang membayar gaji eksekutifnya dalam bentuk kripto. Pada 2021, perusahaan mining kripto asal Inggris, Argo Blockchain, juga mengumumkan bahwa CEO mereka saat itu, Peter Wall, akan menerima gaji dalam bentuk Bitcoin. Kebijakan ini terinspirasi dari atlet NFL, Russell Okung, yang pada 2020 lebih dulu mengonversi sebagian gajinya ke BTC.

Baca juga: Perluas Strategi Bitcoin, Metaplanet Targetkan Perbankan Digital