Perluas Strategi Bitcoin, Metaplanet Targetkan Perbankan Digital
Metaplanet, perusahaan investasi berbasis di Jepang, tengah menyiapkan langkah ekspansi besar-besaran dengan menjadikan cadangan Bitcoinnya sebagai modal utama. Kini, salah satu target yang sedang dijajaki adalah mengakuisisi bank digital lokal dan memperluas jangkauan layanan keuangan digital di negaranya.
Mengutip laporan Financial Times pada Selasa (8/7/2025), CEO Metaplanet Simon Gerovich menyebut bahwa perusahaan saat ini berfokus penuh untuk mengumpulkan Bitcoin sebanyak mungkin, sebelum menggunakannya sebagai jaminan atau collateral dalam pembiayaan akuisisi bisnis-bisnis yang bisa mencetak arus kas stabil.
“Kami menganggap ini seperti era demam emas, hanya saja ini versi Bitcoin,” ujar Gerovich. “Kami ingin mencapai titik di mana kepemilikan kami sudah terlalu besar untuk bisa disaingi, semacam escape velocity di dunia Bitcoin.”
Baca juga: Metaplanet Salip Tesla, Kini Pegang 12.345 Bitcoin
Transformasi Jadi Perusahaan Berbasis Bitcoin
Metaplanet bukanlah pemain lama dalam dunia aset digital. Perusahaan ini awalnya beroperasi di industri perhotelan sebelum akhirnya beralih haluan pada 2024, ketika inflasi mendorong mereka mencari alternatif lindung nilai dan pilihan mereka jatuh pada Bitcoin.
Memasuki fase kedua dari strategi ekspansinya, Metaplanet berupaya untuk memanfaatkan Bitcoin bukan hanya sebagai penyimpan nilai, tetapi sebagai alat untuk mendapatkan pendanaan. Pendekatan ini mirip dengan bagaimana obligasi pemerintah atau saham digunakan sebagai agunan oleh perusahaan-perusahaan besar.
“Kami ingin mendapatkan dana tunai yang bisa kami gunakan untuk membeli bisnis-bisnis yang menguntungkan,” lanjut Gerovich.
Salah satu skenario yang sedang dipertimbangkan adalah mengakuisisi bank digital di Jepang. Targetnya bukan hanya memperluas lini bisnis, tetapi juga menyediakan layanan keuangan yang lebih efisien dan modern dibandingkan perbankan konvensional saat ini.
Untuk mendukung strategi ini, Metaplanet juga menegaskan tidak akan menerbitkan obligasi konversi, yang dinilai terlalu bergantung pada fluktuasi harga saham. Sebagai gantinya, perusahaan membuka opsi penerbitan saham preferen, yang dianggap lebih fleksibel dan tidak menimbulkan tekanan jatuh tempo jangka pendek.
“Saya tidak ingin harus membayar kembali dana dalam tiga atau empat tahun dan mengaitkannya dengan harga saham yang bisa berubah-ubah secara arbitrer,” ujarnya.
Baca juga: Metaplanet Tambah Bitcoin, Kini Kantongi 11.111 BTC
Lanjut Borong Bitcoin
Komitmen Metaplanet untuk menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia juga terlihat dari aksi pembeliannya baru-baru ini. Awal pekan ini, perusahaan menambahkan 2.204 BTC ke neraca keuangannya, dengan nilai sekitar US$237 juta, membeli setiap BTC pada harga rata-rata US$107.700.
Dengan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin Metaplanet kini mencapai 15.555 BTC, dengan harga rata-rata akumulasi sekitar US$99.985 per koin.
Langkah ini membawa Metaplanet naik ke peringkat kelima dalam daftar perusahaan publik pemilik Bitcoin terbesar di dunia, melampaui CleanSpark dan Galaxy Digital, berdasarkan data dari BitcoinTreasuries .
Metaplanet kini bahkan berada di atas nama-nama besar seperti Tesla, Coinbase, Block Inc., dan Hut 8, serta hanya tertinggal dari empat raksasa, termasuk Strategy, Marathon Digital, Twenty One Capital, dan Riot Platforms.
Baca juga: Metaplanet Masuk 5 Besar Institusi Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
CROSSUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
BULLAUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Perayaan musim panas holder BGB–Giveaway megah untuk komunitas! Trading 10 BGB untuk berbagi 10.000 USDT!
Pasangan perdagangan margin spot baru - ICNT/USDT
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








