Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
5 Cara Staking Stablecoin Agar Untung dan Aman!

5 Cara Staking Stablecoin Agar Untung dan Aman!

PintuPintu2025/06/27 04:56
Oleh:Deswita Zela

Jakarta, Pintu News – Stablecoin adalah salah satu kelas aset paling serbaguna dalam dunia crypto. Tak heran jika nilainya sudah melampaui $100 miliar dalam bentuk investasi di sektor ini.

Dengan utilitas yang unik, stablecoin menawarkan berbagai kegunaan bagi para pengguna di ekosistem crypto . Salah satu kegunaan tersebut adalah staking , di mana pengguna dapat memperoleh penghasilan pasif dan bunga dari stablecoin yang mereka miliki.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas 5 cara staking stablecoin yang menguntungkan dan aman.

1. Staking via Platform DeFi (Decentralized Finance)

5 Cara Staking Stablecoin Agar Untung dan Aman! image 0 Sumber: Vocal Media

Staking melalui platform DeFi adalah salah satu cara paling populer dan fleksibel untuk mendapatkan imbal hasil dari stablecoin seperti USDC , USDT , atau DAI .

Baca juga: 5 Platform Lending DeFi Terpercaya!

Platform DeFi memungkinkan pengguna menyetor dana langsung ke protokol tanpa melalui perantara (permissionless), dan sebagai gantinya mereka akan menerima bunga, insentif dalam bentuk token, atau bagian dari biaya transaksi.

Keuntungan Staking Stablecoin di Platform DeFi

Berikut adalah keuntungan dari staking stablecoin di Platform DeFi:

  • Komposabilitas: Dapat digunakan bersama protokol lain (contoh: token hasil dari staking di Curve bisa digunakan lagi di Yearn).
  • Imbal hasil kompetitif: Tergantung pada permintaan pasar, APY bisa berkisar dari 2% hingga lebih dari 10%.
  • Tanpa perantara: Tidak perlu melalui bank atau lembaga keuangan.
  • Transparansi: Semua transaksi tercatat di blockchain dan bisa diaudit publik.

Untuk melakukan transaksi apapun di dApps (decentralized Applications) seperti swap, jual beli, hingga staking stablecoin, kamu hanya perlu menghubungkan Pintu Web3 Wallet dengan dApps melalui WalletConnect.

Untuk menghubungkan  wallet  dengan dApp, kamu bisa lakukan langkah berikut:

  • Kunjungi website dApp pada laptop atau mobile browser kamu, misalnya  Pancakeswap .
  • Klik ‘Connect Wallet’ pada bagian kanan atas layar.
  • Piih ‘WalletConnect’, lalu akan muncul kode QR.
  • Buka aplikasi Pintu halaman Web3 , lalu pindai kode QR menggunakan ‘WalletConnect’.
  • Atau, kamu juga bisa menyalin URL dApp pada kanan atas kode QR melalui smartphone, lalu tempelkan pada kamera WalletConnect di Pintu Web3 Wallet.
  • Sukses! Pintu Web3 Wallet kamu telah terhubung dengan dApp.

2. Staking melalui Bursa Crypto Terpusat (Centralized Exchange/CEX)

Staking melalui centralized exchange ( CEX ) adalah cara paling praktis dan ramah pemula untuk menghasilkan imbal hasil dari stablecoin seperti USDC, USDT, atau DAI. Bursa crypto besar seperti Binance, OKX, Bybit, Coinbase, dan Pintu menawarkan fitur staking, tabungan fleksibel (flexible savings), atau tabungan tetap (fixed savings) untuk stablecoin.

Cara kerja staking di CEX cukup mudah, umumnya pengguna cukup menyimpan stablecoin di dalam akun CEX mereka, lalu mengaktifkan fitur earn atau staking. Dana akan dipinjamkan ke trader margin, protokol mitra, atau produk investasi terkelola, dan pengguna akan menerima bunga atau reward harian bahkan bulanan.

Keuntungan Staking Stablecoin di CEX

Berikut adalah keuntungan dari staking stablecoin di CEX:

  • Kemudahan penggunaan: Cocok untuk pemula, cukup klik beberapa tombol di interface aplikasi/web.
  • Tidak perlu dompet eksternal: Semua dilakukan di dalam akun exchange kamu.
  • Likuiditas tinggi: Stablecoin bisa langsung ditukar atau dijual di pasar spot kapan saja.
  • Opsi diversifikasi: Banyak CEX menawarkan ratusan produk earn dari berbagai aset.

3. Yield Farming di Protokol DeFi

5 Cara Staking Stablecoin Agar Untung dan Aman! image 1 Sumber: Pixelplex

Yield farming adalah strategi dalam ekosistem DeFi di mana pengguna menyimpan aset crypto—termasuk stablecoin seperti USDC, USDT, atau DAI—ke dalam liquidity pool untuk mendapatkan imbal hasil tambahan.

Imbal hasil ini bisa datang dari berbagai sumber, seperti biaya transaksi, insentif token protokol, atau penambahan modal terkomposisi (auto-compounding).

Berbeda dari staking biasa, yield farming seringkali lebih kompleks namun juga menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

Dalam hal ini, umumnya pengguna akan stake  Liquidity Provider (LP) token tersebut di protokol untuk menerima reward tambahan (contohnya token CRV, CVX, atau YFI), menyediakan likuiditas dalam bentuk pasangan (misalnya USDC/DAI), dan menerima LP token sebagai bukti kepemilikan di pool.

Keuntungan Yield Farming Stablecoin di Protokol DeFi

Berikut adalah keuntungan dari yield farming stablecoin di protokol DeFi:

  • Potensi imbal hasil tinggi: Bisa mencapai 10%–30% APY (bahkan lebih) untuk pool tertentu.
  • Diversifikasi strategi: Dapat digabung dengan protokol lain untuk meningkatkan hasil.
  • Ekosistem aktif: Komunitas DeFi terus berinovasi dengan model dan insentif baru.

Baca juga: Cara Beli Crypto di DEX: Panduan Lengkap dan Mudah!

4. Peminjaman (Lending) via P2P atau Platform Terpusat

Lending stablecoin adalah salah satu metode paling populer untuk memperoleh pendapatan pasif yang stabil dari aset crypto, khususnya stablecoin seperti USDT, USDC, atau DAI.

Dalam strategi ini, kamu meminjamkan stablecoin kamu kepada pihak lain—baik pengguna individu (peer-to-peer) maupun melalui platform terpusat (centralized lending platforms)—dan menerima bunga sebagai imbalannya.

Jenis lending ini mirip seperti deposito bank di dunia keuangan tradisional, tetapi tanpa perantara bank.

Keuntungan Lending Stablecoin di Platform Terpusat

Berikut adalah keuntungan dari lending stablecoin di platform terpusat:

  • Pendapatan pasif stabil: Rata-rata APY berkisar 3–10%, tergantung platform dan permintaan.
  • Risiko volatilitas rendah: Karena stablecoin tidak mengalami fluktuasi harga besar seperti BTC/ETH.
  • Diversifikasi portofolio: Lending stablecoin dapat menjadi penyeimbang risiko dalam portofolio crypto.
  • Tidak perlu trading aktif: Cocok bagi investor pasif.

5. Staking di Jaringan Layer‑2 atau Sidechains

5 Cara Staking Stablecoin Agar Untung dan Aman! image 2

Seiring dengan berkembangnya teknologi blockchain , banyak pengguna mulai beralih ke jaringan Layer-2 dan sidechain untuk melakukan staking stablecoin.

Layer-2 adalah solusi penskalaan yang dibangun di atas jaringan utama (Layer-1) seperti Ethereum , sementara sidechain adalah blockchain paralel yang berjalan secara independen namun tetap dapat berinteraksi dengan jaringan utama.

Tujuan utama menggunakan jaringan ini adalah biaya transaksi yang lebih rendah, kecepatan tinggi, dan akses ke ekosistem DeFi yang lebih efisien—tanpa harus mengorbankan keamanan dari protokol utama.

Keuntungan Staking Stablecoin di Layer-2 atau Sidechains

Berikut adalah keuntungan dari staking stablecoin di L2 atau sidechains:

  • Biaya gas rendah: Ideal untuk investor kecil-menengah, bisa menghemat biaya hingga 95% dibanding Ethereum mainnet .
  • Kecepatan transaksi tinggi: Proses staking dan penarikan jauh lebih cepat.
  • Ekosistem DeFi aktif: Banyak protokol besar yang sudah beroperasi di jaringan ini.
  • Akses ke insentif khusus: Banyak Layer-2 menawarkan reward ekstra (seperti OP, ARB token) untuk pengguna awal.

Staking Stablecoin dengan Memanfaatkan Pintu Web3 Wallet

Di tengah pesatnya perkembangan ekosistem Web3, kebutuhan akan dompet crypto yang aman, praktis, dan kompatibel lintas jaringan menjadi semakin penting—terutama bagi pengguna yang ingin melakukan staking stablecoin untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dalam hal ini, Pintu Web3 Wallet hadir sebagai solusi modern bagi kamu yang ingin berselancar di dunia Web3.

Pintu Web3 Wallet memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi apapun di dApps seperti swap, jual beli, hingga staking stablecoin langsung dari aplikasi Pintu, tanpa perlu menginstal ekstensi browser atau mengelola banyak wallet.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa  beli bitcoin leverage , trading  btc futures ,  eth futures  hingga  sol futures  secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

  • 99Bitcoins. USDC Staking: How to Stake USD Coin in 2025? Diakses pada 26 Juni 2025
  • Mural. How to Stake Stablecoins: A Guide to USDC, USDT, and DAI . Diakses pada 26 Juni 2025
0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai