• Metaplanet resmi menambah 1.111 BTC dan kini memiliki total 11.111 Bitcoin dalam portofolionya.
  • Perusahaan menargetkan 100.000 BTC pada akhir 2026 dan 210.000 BTC hingga 2027.

Metaplanet, perusahaan Jepang yang awalnya dikenal di dunia perhotelan ini, baru saja mengumumkan pembelian tambahan sebesar 1.111 BTC . Dengan pembelian itu, total kepemilikan mereka sekarang menyentuh angka 11.111 BTC.

Kalau dihitung-hitung, nilai pembelian terbaru ini mencapai sekitar 17,26 milyar yen, atau setara kurang lebih US$108 juta. Dan ya, harga rata-rata per Bitcoin yang mereka bayar ada di kisaran 15,54 juta yen, sekitar US$97.000.

*Metaplanet Acquires Additional 1,111 $BTC , Total Holdings Reach 11,111 BTC* pic.twitter.com/7ceEeSh1X4

— Metaplanet Inc. (@Metaplanet_JP) June 23, 2025

Tapi ini bukan cuma soal satu transaksi besar. Kalau dirunut dari belakang, sejak awal 2024, Metaplanet memang terlihat makin nekat menaruh masa depan ke Bitcoin.

Bahkan di pertengahan Mei lalu, mereka sempat menambah 1.241 BTC ke neraca mereka—yang saat itu membuat total kepemilikan mereka berhasil mengungguli El Salvador, negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi. Lumayan gila kalau dipikir-pikir.

Strategi Jangka Panjang Metaplanet yang Makin Serius

Februari kemarin, Metaplanet sudah menerbitkan obligasi senilai 2 milyar yen buat satu tujuan: beli lebih banyak Bitcoin. Dan dari sana, kelihatan jelas bahwa ini bukan langkah iseng atau coba-coba.

Mereka juga sempat pakai waran saham dan obligasi konversi dalam beberapa bulan terakhir untuk terus nambah pasokan BTC, tanpa harus mengorbankan kepemilikan saham mayoritas. Gaya mereka bisa dibilang mirip MicroStrategy-nya Asia, tapi dengan sentuhan khas Jepang—rapi tapi agresif.

Yang bikin lebih mencengangkan lagi, ternyata mereka punya target yang cukup ambisius: 100.000 BTC pada akhir 2026. Dan bukan cuma itu, sampai akhir 2027 nanti, target mereka naik jadi 210.000 BTC. Itu setara hampir 1 persen dari seluruh pasokan Bitcoin yang akan pernah ada. Bayangkan kalau sebuah perusahaan bisa mengendalikan sebanyak itu—hampir seperti negara kecil punya tambang emas pribadi.

Dana Jumbo dan Mimpi 210.000 BTC

Nah, untuk mewujudkan ambisi itu, dananya tentu nggak sedikit. Awal Juni kemarin, CNF sebelumnya melaporkan bahwa Metaplanet akan menggalang dana jumbo— sekitar ¥770,9 milyar , yang kalau dikonversi ke rupiah, mencapai kira-kira Rp89,1 triliun.

Dan menariknya, semua dana itu memang akan difokuskan untuk satu hal: beli Bitcoin. Bukan diversifikasi ke saham teknologi, bukan beli properti, bukan juga untuk ekspansi bisnis hotel. Hanya Bitcoin.

Langkah ini tentu bikin banyak analis garuk-garuk kepala. Di satu sisi, saham Metaplanet naik lumayan tajam dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa hari terakhir saja, kenaikannya sudah menembus 20%.

Tapi di sisi lain, valuasi perusahaan itu sudah terkesan “mahal banget,” karena mencerminkan harga Bitcoin yang jauh di atas pasar saat ini. Artinya, investor bisa saja sedang beli saham dengan harga premium yang agak mengkhawatirkan.

Namun demikian, Metaplanet tampaknya tetap santai. Mereka tahu betul apa yang sedang mereka bangun. Bagi mereka, Bitcoin bukan sekadar aset—tapi semacam sabuk pengaman keuangan jangka panjang. Dan buat sebagian investor yang percaya pada masa depan kripto, strategi ini justru masuk akal.