Kiyosaki Prediksi Bitcoin $1 Juta: Fokus Utama yang Wajib Kamu Tahu!
Jakarta, Pintu News – Pasar keuangan global kembali menjadi sorotan setelah Robert Kiyosaki , penulis Rich Dad Poor Dad , menegaskan ulang prediksinya bahwa Bitcoin dapat mencapai harga USD 1 juta per koin pada tahun 2030. Ia menyebut Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap potensi keruntuhan ekonomi dan pelemahan sistem uang fiat.
Dalam pernyataannya di platform X, Kiyosaki menekankan bahwa bukan harga harian yang penting, melainkan jumlah Bitcoin yang dimiliki. Ia menyoroti urgensi untuk terus mengakumulasi sebanyak mungkin BTC selama kesempatan tersedia.
Strategi Utama: Akumulasi vs Harga Harian
Kiyosaki menekankan bahwa fokus investor seharusnya bukan pada fluktuasi harga jangka pendek, melainkan pada pengumpulan unit kripto sebanyak mungkin. Ia mengungkap bahwa ketika pertama kali membelinya pada harga sekitar USD 6.000 (sekitar Rp98,9 juta), ia tidak membeli lebih banyak, dan kini menyesalinya. Hal ini ia sampaikan sebagai pelajaran agar generasi selanjutnya tidak melewatkan peluang serupa .
Menurut Kiyosaki, fiat currency tidak lagi dapat diandalkan dan akan kehilangan nilai signifikan. Karenanya, ia menyarankan untuk mengamankan aset nyata seperti emas , perak, dan terutama BTC sebagai cadangan kekayaan di masa mendatang
Baca Juga: Krisis Pasar Kripto: Dampak Serangan AS ke Iran Terhadap Bitcoin dan Ethereum!
Latar Belakang Ekonomi Global

Kiyosaki mengaitkan pandangannya dengan risiko yang membayangi ekonomi dunia, termasuk ancaman resesi, inflasi tinggi, dan ketidakstabilan pasar saham . Ia menyebut bahwa nilai uang fiat bakal terkikis akibat kebijakan moneter ekspansif dan utang luar negeri yang membengkak. Di tengah situasi tersebut, aset ⟨digital⟩ seperti crypto dan cryptocurrency dipandang sebagai “asuransi” atas kejatuhan sistem keuangan tradisional .
Lebih lanjut, ia mencontohkan bahwa jumlah BTC yang dimiliki jauh lebih penting daripada mengikuti pergerakan harga di chart. Menurutnya, tindakan menambah kepemilikan jangka panjang (stacking sats) jauh lebih bijak daripada mencoba timing masuk atau keluar pasar.
Proyeksi USD 1 Juta: Relevansi dan Dampak
Prediksi harga BTC senilai USD 1 juta, atau setara dengan Rp16,481 triliun, mengindikasikan kenaikan hampir 895% dari harga saat ini yang mendekati USD 104.000 (sekitar Rp1,716 triliun) . Jika benar terjadi sebelum tahun 2030, hal ini akan memicu perubahan besar dalam lanskap cryptocurrency dan investasi alternatif.
Beberapa analis menilai target tersebut terlalu ambisius, namun pandangan Kiyosaki mencerminkan keyakinan kuat bahwa BTC tidak hanya akan melindungi nilai, tetapi juga bisa mencetak kekayaan luar biasa bagi investornya dalam jangka panjang. Hal ini sekaligus mendorong perdebatan: apakah kondisi makro-ekonomi saat ini benar-benar mendukung milestone tersebut?
Apa yang Benar-benar Penting dalam Kepemilikan BTC?
Robert Kiyosaki menyatakan bahwa tiga hal utama yang perlu diperhatikan adalah: akumulasi, pendidikan finansial, dan jangka panjang. Pertama, akumulasi berarti membeli kapan pun ada kesempatan, tanpa menunggu harga turun. Kedua, pendidikan finansial memberi landasan untuk memahami volatilitas dan risiko pasar crypto .
Ketiga, jangka panjang: memiliki BTC untuk waktu lama, bukan mengejar keuntungan cepat. Dengan strategi ini, pemegang cryptocurrency dapat menghindari stres akibat fluktuasi harga dan tetap fokus pada potensi pertumbuhan di masa mendatang.
Kesimpulan
Kiyosaki kembali mengingatkan bahwa jumlah Bitcoin yang dimiliki jauh lebih penting daripada mem-follow chart harian. Ia menghubungkan potensi kenaikan ke USD 1 juta (sekitar Rp16,481 triliun) pada 2030 dengan kebutuhan untuk memproteksi kekayaan dari krisis ekonomi global. Pesan kunci yang ia sampaikan: edukasi finansial dan strategi akumulasi jangka panjang adalah fondasi utama bagi investor kripto.
Baca Juga: Penurunan Tajam ADA di Tengah Ketegangan Geopolitik, Apa Pengaruhnya? (23/6/25)
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Robert Kiyosaki / Economic Times. Will Bitcoin hit $1 million by 2030? ‘Rich Dad Poor Dad’ author Robert Kiyosaki thinks so . Diakses tanggal 23 Juni 2025.
- Featured Image: The Coin Republic
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pengumuman mengenai pembakaran Bitget Token (BGB) Q2 Tahun 2025
TANSSIUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
RCADE Network (RCADE): Memberikan Kepemilikan dan Kendali Digital kepada Para Gamer

MUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








