Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
MicroStrategy Siapkan Dana Tambahan Rp346 Triliun Demi Borong Bitcoin

MicroStrategy Siapkan Dana Tambahan Rp346 Triliun Demi Borong Bitcoin

CoinvestasiCoinvestasi2025/05/02 15:44
Oleh:Coinvestasi

Strategy, yang dikenal sebagai MicroStrategy, kembali menunjukkan komitmennya terhadap investasi Bitcoin, dengan rencana penawaran saham tambahan senilai US$21 miliar atau setara Rp346 triliun untuk membiayai akuisisi aset digital tersebut meski perusahaan mencatat kerugian besar selama kuartal pertama 2025.

Dalam postingan di X pada Jumat (2/5/2025), Chairman Strategy, Michael Saylor, membagikan bahwa Strategy mencetak Bitcoin Yield sebesar 13,7% dan keuntungan tak terealiasasi sebesar US$5,8 miliar secara year-to-date (YTD). Perusahaan menargetkan yield naik menjadi 25% dan total gain mencapai US$15 miliar di akhir tahun.

$MSTR announces BTC Yield of 13.7% and BTC $ Gain of $5.8B year-to-date, doubles capital plan to $42B equity and $42B fixed income to purchase bitcoin, and increases BTC Yield target from 15% to 25% and BTC $ Gain target from $10B to $15B for 2025. https://t.co/LgeMEd6Dr5

— Michael Saylor (@saylor) May 1, 2025

Sebagai informasi, BTC Yield merepresentasikan pertumbuhan kepemilikan Bitcoin dibanding jumlah saham yang beredar. Di kuartal pertama saja, Strategy mencatat pertumbuhan BTC Yield 11% dan kenaikan nilai sebesar US$4,1 miliar, mendekati separuh dari target tahunan mereka.

“Strategi kami di pasar modal memungkinkan kami menambah kepemilikan Bitcoin sambil tetap memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham,” ujar CEO Strategy, Phong Le . “Dengan lebih dari 70 perusahaan publik di seluruh dunia yang mulai mengadopsi Bitcoin sebagai standar treasury, kami bangga menjadi pelopornya.”

Baca juga: Portofolio Kripto Strategy Tembus 500.000 Bitcoin!

Bisnis Tercatat Lesu

Meski investasi Bitcoin-nya mendominasi sorotan, bisnis inti Strategy di sektor perangkat lunak menunjukkan penurunan. Pendapatan kuartalan tercatat turun 3,6% menjadi US$111,1 juta, dari US$115,2 juta pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dari layanan subscription tumbuh dari US$23 juta menjadi US$37,1 juta, namun tetap belum mampu menutup defisit yang dihasilkan dari kerugian Bitcoin.

Kerugian besar di kuartal ini juga tercermin dari lonjakan tajam biaya operasional yang mencapai US$6 miliar, naik hampir 2.000% dari tahun sebelumnya, disebabkan oleh kerugian belum terealisasi atas portofolio Bitcoin mereka.

Baca juga: MicroStrategy Borong 6.556 Bitcoin Senilai Rp9,3 Triliun

Kian Gencar Beli Bitcoin

Sejak mulai membeli Bitcoin pada tahun 2020, Strategy telah mengakumulasi lebih dari 553.555 BTC senilai US$37,8 miliar. Ini termasuk pembelian terbaru mencapai 15.355 Bitcoin senilai US$1,42 miliar.

Kini, mereka menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Data dari BitcoinTreasuries mencatat total nilai Bitcoin yang dimiliki oleh perusahaan publik saat ini mencapai lebih dari US$53,76 miliar. Sementara itu, dana institusi lainnya memegang sekitar US$128 miliar.

Baca juga: MicroStrategy Borong 15.355 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus Rp840 Triliun

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai