Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
BlackRock: Pasar Berpotensi Turun 20% Lagi, Tapi Ini Peluang Investasi

BlackRock: Pasar Berpotensi Turun 20% Lagi, Tapi Ini Peluang Investasi

CoinvestasiCoinvestasi2025/04/08 13:00
Oleh:Coinvestasi

CEO BlackRock, Larry Fink, memperingatkan bahwa pasar saham Amerika Serikat berpotensi mengalami penurunan hingga 20% seiring penerapan tarif dagang agresif oleh pemerintah, yang berpotensi akan memengaruhi aset berisiko lainnya termasuk kripto.

Menurut laporan Reuters pada Selasa (8/4/2025), Fink menyebut bahwa kekhawatiran ini mencuat setelah Presiden AS, Donald Trump menetapkan tarif impor sebesar 10% untuk seluruh produk yang masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan ini langsung memicu respons balasan dari Tiongkok dan Uni Eropa, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya perang dagang global.

Fink juga mengungkapkan bahwa banyak eksekutif perusahaan yang kini percaya bahwa perekonomian AS telah memasuki masa resesi.

“Sebagian besar CEO yang saya ajak bicara mengatakan kemungkinan besar kita sudah berada dalam resesi saat ini,” ujarnya.

Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya kepanikan investor akibat kebijakan ekonomi Presiden Trump yang sangat bergantung pada tarif impor. Banyak analis menilai pendekatan ini justru bisa memperburuk situasi ekonomi global.

Meski begitu, Trump tetap kukuh pada strateginya dan mengajak para pendukungnya di platform X untuk tetap “kuat dan sabar.”

Dampaknya pun langsung terasa. Indeks saham utama AS seperti S&P 500 dan Nasdaq Composite telah mengalami penurunan hingga 10% hanya dalam lima hari terakhir.

Baca juga: Bitcoin Terjun Bebas, Rp23 Triliun Kripto Hangus Terlikuidasi

Kripto Juga Ikut Terdampak

Di tengah gejolak pasar saham, aset kripto juga tak luput dari tekanan. Data dari CoinMarketCap menunjukkan total kapitalisasi pasar kripto sempat menyusut menjadi US$2,39 triliun dengan penurunan lebih dari 10% pada perdagangan Senin (7/4/2025), sebelum pulih ke US$2,55 triliun pada saat artikel ini ditulis.

Melihat kondisi tersebut, sejumlah lembaga keuangan besar pun memperbarui prediksi mereka. Goldman Sachs meningkatkan probabilitas resesi AS menjadi 45%, sementara JPMorgan bahkan memproyeksikan peluang resesi sebesar 60%.

Meski demikian, Larry Fink tetap melihat peluang di balik kepanikan. Ia menyebut kondisi pasar saat ini lebih layak dijadikan momen membeli ketimbang menjual. Namun ia juga tidak menutup kemungkinan koreksi lebih lanjut.

“Bukan berarti pasar tidak bisa turun 20% lagi dari posisi sekarang,” pungkasnya.

Baca juga: CEO BlackRock Akui Bitcoin sebagai Instrumen Keuangan Sah



0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai