Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Whale Ether Ini Kena Likuidasi Rp1,8 Triliun di Tengah Koreksi ETH!

Whale Ether Ini Kena Likuidasi Rp1,8 Triliun di Tengah Koreksi ETH!

CoinvestasiCoinvestasi2025/04/08 13:00
Oleh:Coinvestasi

Seorang investor besar Ethereum (ETH), yang dikenal sebagai whale, mengalami kerugian masif setelah posisinya dilikuidasi secara otomatis di platform pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) bernama Sky.

Data dari Lookonchain pada Senin (7/4/2025) menunjukkan bahwa seorang whale mengalami kerugian hingga 67.570 ETH bernilai US$106 juta atau setara Rp1,8 triliun yang terjadi akibat penurunan harga Ether yang cukup tajam sejak akhir pekan lalu.

Whale Ether Ini Kena Likuidasi Rp1,8 Triliun di Tengah Koreksi ETH! image 0 Whale Ether mencatat likuidasi besar-besaran di tengah penurunan pasar. Sumber: Lookonchain/X

Sky, yang sebelumnya dikenal sebagai Maker sebelum melakukan rebranding pada Agustus 2024, merupakan protokol pinjaman terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna menciptakan posisi utang dengan jaminan aset kripto.

Dalam kasus ini, pengguna menyetor ETH sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin DAI. Sistem ini menggunakan rasio jaminan berlebih atau disebut overcollateralization, biasanya minimal 150%. Artinya, untuk meminjam 100 DAI, pengguna harus menyetor setidaknya ETH senilai US$150.

Namun, jika nilai ETH turun dan rasio jaminan jatuh di bawah ambang batas minimum, posisi tersebut secara otomatis masuk dalam antrian likuidasi. Inilah yang menimpa sang whale, di mana rasio jaminannya anjlok ke level 144% setelah harga ETH turun drastis, sehingga sistem Sky melakukan likuidasi atas jaminan tersebut.

Data Lookonchain menunjukkan bahwa ETH milik investor tersebut langsung disita dan dilelang oleh protokol Sky untuk melunasi utang DAI beserta biaya tambahan. Jika masih ada sisa jaminan setelah utang dilunasi, maka dana tersebut akan dikembalikan ke pengguna.

Baca juga: Whale Hyperliquid Tutup Posisi Short Bitcoin, Catat Profit Rp156 Miliar

Ether Jatuh ke Level Terendah dalam Dua Tahun

Harga Ether sendiri terpantau terus jatuh bebas lebih dari 21% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di kisaran US$1.431 artikel ini ditulis. Level ini mencatat harga terendah yang pernah terjadi sejak Oktober 2023 lalu.

Whale Ether Ini Kena Likuidasi Rp1,8 Triliun di Tengah Koreksi ETH! image 1 Grafik harga Ether dalam 24 jam terakhir. Sumber: TradingView

Pasar kripto secara keseluruhan mencatat penurunan besar-besaran, dengan Bitcoin yang turun 10% ke level US$74.500, sementara XRP (XRP) dan Solana (SOL) masing-masing mencatat penurunan hingga 21% dan 19%. Secara luas, kapitalisasi pasar kripto telah merosot hingga 10% di kisaran US$2,39 triliun.

Penurunan pasar saat ini terjadi di tengah kekacauan pasar kripto yang dipicu oleh aksi jual massal akibat kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan tarif impor menyeluruh, yang juga menyasar negara mitra dagang utama, mendorong kekhawatiran akan pecahnya perang dagang global, yang berpotensi menyeret ekonomi AS ke jurang resesi.

Baca juga: Bitcoin Ambruk ke US$78.000 Gegara Ini!

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai