Proposal SIMD-228 kunci Solana gagal lolos pemungutan suara validator, emisi token tidak berubah

Proposal tata kelola pemotongan inflasi Solana SIMD-228 gagal lolos dalam pemungutan suara yang berakhir Kamis dengan jumlah pemilih yang memecahkan rekor.

Dokumen Peningkatan Solana-228 mengusulkan untuk merombak tokenomik jaringan dengan mengganti jadwal inflasi tetapnya dengan sistem berbasis pasar dinamis yang menyesuaikan penerbitan token SOL berdasarkan partisipasi staking.

Model emisi yang diusulkan bertujuan untuk menurunkan tingkat inflasi Solana di bawah 1% per tahun pada tingkat staking saat ini sekitar 65%, sementara jadwal inflasi tetap saat ini ditetapkan pada 4,6% per tahun, menurun sebesar 15% per tahun hingga stabil pada 1,5%.

Pendukung SIMD-228 mengatakan bahwa ini berpotensi menguntungkan pemegang SOL jangka panjang dengan membuatnya lebih langka dan lebih berharga, sementara penentang berpendapat bahwa ini dapat berdampak negatif pada profitabilitas staker dan validator yang lebih kecil.

Pemungutan suara untuk SIMD-228 dimulai pada 6 Maret, selama Solana Epoch 753, dan memerlukan mayoritas 66,67% suara "ya" untuk lolos. Ini berakhir pada akhir Epoch 755, dengan 43,6% dari semua pemilih yang memenuhi syarat memberikan suara "ya" dan 27,4% memberikan suara "tidak." Ini berjumlah 61,4% dari total suara yang mendukung.

"Jadi penerbitan akan tetap seperti sekarang," kata Mert Mumtaz, CEO platform pengembang Solana Helius Labs, di X.  

Jumlah pemilih untuk SIMD 228 mencapai 74%, lebih tinggi dari pemilihan presiden AS mana pun dalam 100 tahun terakhir, tulis Solana di X. Pemilihan AS 2024 di mana kripto menjadi pusat perhatian memiliki jumlah pemilih sekitar 64%.

"SIMD-228 adalah pemungutan suara tata kelola kripto terbesar yang pernah ada — baik dari jumlah peserta maupun kapitalisasi pasar yang berpartisipasi dari ekosistem, rantai, atau jaringan mana pun," kata Tushar Jain, salah satu penulis SIMD-228 dan salah satu pendiri Multicoin Capital, dalam sebuah posting X. "Pemungutan suara ini adalah bukti bahwa jaringan ini berkembang dan sepenuhnya terdesentralisasi."

Di sisi lain, proposal tata kelola lain SIMD-123 lolos pemungutan suara saat Solana Epoch 755 berakhir. SIMD-123 adalah proposal untuk memperkenalkan mekanisme yang memungkinkan validator berbagi sebagian dari pendapatan mereka dengan staker mereka, sementara beberapa validator saat ini memilih solusi off-chain untuk memberi insentif kepada staker. Proposal ini lolos dengan hampir 75% suara ya. 

Perubahan ini diharapkan dapat menambah transparansi dengan memindahkan distribusi hadiah secara resmi ke onchain.

"SIMD-228 tidak lolos, tetapi 123 lolos … Meskipun kedua proposal tersebut untuk mengurangi pendapatan validator," kata salah satu pendiri Solana Labs Anatoly Yakovenko. "Penentangan terhadap 228 bukan hanya bertindak untuk kepentingan pribadi mereka."