JPMorgan mengatakan penambang bitcoin publik akan terus meningkatkan pangsa dalam hashrate jaringan BTC

Penambang bitcoin yang terdaftar di bursa kemungkinan akan terus mendapatkan bagian yang lebih besar dari hashrate jaringan bitcoin karena mereka memotong biaya dan mempertahankan profitabilitas, menurut analis JPMorgan.

Para penambang ini semakin mengejar integrasi vertikal — mengamankan sumber daya listrik mereka sendiri dan mengembangkan chip penambangan milik sendiri — untuk menurunkan biaya operasional di tengah meningkatnya hashrate dan fluktuasi harga bitcoin, tulis analis JPMorgan yang dipimpin oleh direktur pelaksana Nikolaos Panigirtzoglou dalam sebuah laporan pada hari Rabu.

Misalnya, bulan lalu, Mara Holdings mengakuisisi ladang angin di Texas, sementara Bitdeer membeli proyek pembangkit listrik berbahan bakar gas di Kanada. "Langkah-langkah strategis ini tidak hanya memenuhi kebutuhan energi tetapi juga menurunkan biaya," kata para analis. Sementara itu, kemitraan Bitdeer dengan TSMC untuk mengembangkan chip penambangan bitcoin yang lebih efisien telah memungkinkan mereka mengganti rig yang lebih tua dan menjual peralatan surplus di pasar sekunder.

Sementara penambang bitcoin juga mengejar integrasi horizontal — seperti diversifikasi ke AI dan komputasi berkinerja tinggi (HPC) untuk pendapatan tambahan — banyak yang sekarang memprioritaskan pengendalian biaya melalui integrasi vertikal, dengan fokus pada listrik yang lebih murah dan rig penambangan, menurut para analis.

Secara keseluruhan, di tengah tekanan dari halving bitcoin 2024, meningkatnya hashrate dan volatilitas harga bitcoin, penambang publik fokus pada swasembada energi dan pengembangan perangkat keras internal, kata para analis.

Penambang bitcoin yang terdaftar di bursa juga mendapat manfaat dari akses ke pendanaan ekuitas, seperti yang tercermin dalam volume pembiayaan ekuitas yang mencatat rekor pada tahun 2024. Namun, dengan harga bitcoin yang mendingin, pembiayaan ekuitas menjadi kurang layak. Akibatnya, perusahaan semakin beralih ke pembiayaan utang untuk mempertahankan operasi sambil menghindari penjualan bitcoin, kata para analis.

Secara keseluruhan, dorongan menuju integrasi vertikal dan pembiayaan alternatif telah membantu penambang publik memperluas bagian mereka dari hashrate jaringan bitcoin sepanjang tahun 2024, dan para analis mengharapkan tren ini berlanjut pada tahun 2025.