Superstate milik Robert Leshner memperkenalkan 'penetapan harga berkelanjutan' secara real-time untuk dana Treasurys token USTB

Perusahaan tokenisasi Superstate sedang meningkatkan dana USTB yang melacak sekuritas pemerintah AS dengan memperkenalkan "penetapan harga berkelanjutan," fitur pertama dari jenisnya yang secara dinamis memperbarui nilai aset bersih dana tersebut.

Dengan pengenalan ini, pemegang USTB sekarang akan mengalami akrual bunga instan, menghilangkan jeda yang biasanya terkait dengan siklus penyelesaian pasar tradisional. Ini berarti investor mendapatkan keuntungan dari pengembalian mulai saat mereka berinvestasi daripada menunggu pembaruan NAV hari kerja berikutnya. 

USTB memiliki lebih dari $145 juta dalam aset yang dikelola dan saat ini membayar hasil sebesar 4,80% selama periode tujuh hari. Kepemilikan dalam dana ini diwakili oleh token ERC-20, USTB.

"Ini adalah pertama kalinya kami menghabiskan waktu untuk membicarakan dan meningkatkan sisi TradFi dari apa yang kami lakukan," kata pendiri Superstate Robert Leshner kepada The Block dalam sebuah wawancara. "Bagaimana jika sisi TradFi dari dana yang ditokenisasi sebenarnya mewarisi banyak logika dan prinsip dari sisi blockchain untuk membuat sisi TradFi lebih baik?"

Leshner mengatakan bahwa penetapan harga berkelanjutan juga meletakkan dasar untuk peningkatan produk di masa depan di Superstate, termasuk pencetakan dan penebusan atomik serta memungkinkan konversi hampir seketika antara USTB dan USDC.

"Efek tingkat kedua yang sangat kuat sebenarnya tidak begitu jelas, yaitu akan membuat komposabilitas DeFi meningkat secara dramatis," kata Leshner. "Beralih ke penetapan harga waktu nyata di bawah kap akan memungkinkan kami melakukan penetapan harga waktu nyata di blockchain. Setelah Anda dapat melakukan itu, maka tiba-tiba protokol DeFi dapat mengintegrasikan T-bills sebagai back-end mereka dengan efisiensi yang jauh lebih besar."

Untuk saat ini, layanan ini kemungkinan terbatas pada T-bills, yang memberikan pengembalian yang dapat diprediksi, daripada aset tokenisasi lain yang dapat berfluktuasi secara liar, kata Leshner. Tanpa masuk ke detail, Leshner mengatakan Superstate akan menginterpolasi data berdasarkan hasil portofolio selama interval waktu tertentu (misalnya, setiap jam). 

"Ini bukan metodologi yang akan diterapkan pada dana lain yang telah kami buat," kata Leshner. "Kami memiliki dana perdagangan basis cash and carry kedua yang membeli bitcoin dan menjual futures bitcoin — kami tidak dapat mengandalkan pendekatan ini untuk dana tersebut karena kami memerlukan data pasar waktu nyata yang dapat naik atau turun secara signifikan."