Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Presiden Ripple Ungkap Rencana Besar RLUSD di Luar AS, Siap ke Jepang?

Presiden Ripple Ungkap Rencana Besar RLUSD di Luar AS, Siap ke Jepang?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/09/27 06:45
Oleh:| Syofri Taka

Ripple telah mengumumkan rencana peluncuran stablecoin terbaru mereka, Ripple USD (RLUSD), yang akan kali pertama dirilis di negara atau wilayah di luar AS yang telah memiliki lisensi.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Ripple, Monica Long, dalam wawancara terbarunya dengan Coindesk Jepang .

Long juga menjelaskan bahwa setelah peluncuran awal, Ripple akan mempertimbangkan untuk memasuki pasar baru, termasuk Jepang, yang memiliki potensi besar bagi adopsi stablecoin ini.

Kemenangan Ripple atas SEC dan Dampaknya

Sebelum peluncuran RLUSD, Ripple berhasil memenangkan kasus hukum penting melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), di mana pengadilan memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas. Kemenangan ini memberikan kepastian hukum bagi industri kripto dan memungkinkan Ripple untuk terus berkembang.

Monica Long menyebut bahwa kemenangan ini merupakan pencapaian signifikan yang membuka peluang bagi Ripple untuk memperluas layanan di pasar AS, meskipun pertumbuhan terbesar mereka masih terjadi di luar negeri, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.

Fokus pada Penggunaan Stablecoin RLUSD

Salah satu fokus utama Ripple adalah memperkenalkan RLUSD sebagai bagian dari solusi penyelesaian transaksi lintas batas yang lebih efisien. RLUSD akan sepenuhnya didukung oleh dolar AS dan setara kas lainnya, menjadikannya stablecoin yang transparan dan stabil.

Dalam ekosistem Ripple, RLUSD diharapkan akan memainkan peran penting dalam meningkatkan likuiditas dan efisiensi transaksi. Presiden Ripple itu menekankan bahwa stablecoin ini tidak akan menggantikan XRP, melainkan akan saling melengkapi.

“Kami percaya bahwa stablecoin (RLUSD) dan XRP memiliki kasus penggunaan yang berbeda dalam pembayaran dan transaksi lainnya. Misalnya, dalam DEX di XRPL, Ripple USD akan digunakan untuk perdagangan dengan sangat efisien,” ujar Long.

Ia pun menambahkan bahwa, XRP akan tetap digunakan untuk transaksi dengan aset berkapitalisasi pasar lebih kecil, sementara RLUSD akan menjadi instrumen yang kuat untuk transaksi bernilai besar.

Ripple juga memiliki rencana ambisius untuk mengintegrasikan kompatibilitas Ethereum ke dalam XRP Ledger (XRPL). Ini berarti pengembang di platform Ethereum dapat menggunakan XRP sebagai token gas pada sidechain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Hal ini membuka peluang baru bagi para pengembang untuk menciptakan solusi keuangan dan aplikasi terdesentralisasi di XRPL, memanfaatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi XRP.

Pentingnya Pasar Jepang bagi Ripple

Jepang merupakan salah satu pasar yang paling menjanjikan bagi Ripple, terutama karena adanya kemitraan jangka panjang dengan Grup SBI. Ripple dan SBI telah bekerja sama dalam berbagai proyek, termasuk adopsi dompet digital NFT untuk Expo 2025 di Osaka.

Kemitraan ini menunjukkan potensi besar untuk adopsi teknologi Ripple di sektor korporat di Jepang.

Selain itu, SBI Remit, bagian dari Grup SBI, telah menawarkan layanan remitansi internasional sejak 2017, memanfaatkan XRP sebagai mata uang penghubung untuk memastikan transaksi yang cepat dan hemat biaya.

“Terkait Jepang, kami sangat bersyukur Badan Jasa Keuangan telah memperjelas peraturan perundang-undangan mengenai stablecoin. Kami mempelajari aturan-aturan itu dan mengikutinya. Setelah publikasi awal, kami mengevaluasi cara memasuki pasar baru seperti Jepang dengan tepat,” ungkap Long.

Tak hanya itu, peluncuran RLUSD diproyeksikan akan membawa perubahan signifikan dalam ekosistem Ripple. Stablecoin ini akan menyediakan solusi yang lebih stabil untuk transaksi pembayaran, terutama dalam transaksi bernilai besar.

Monica Long menegaskan bahwa RLUSD akan didukung oleh aset nyata, termasuk dolar AS dan obligasi pemerintah AS jangka pendek, yang akan diungkapkan secara transparan kepada publik melalui laporan sertifikasi berkala.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa RLUSD selalu didukung oleh aset yang cukup, menjaga likuiditas dan kepercayaan pengguna. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai